Jumat, 21 Oktober 2011

Pengertian Arsitektur Jaringan

Seseorang dengan kemampuan jaringan yang baik akan dapat memberitahu bahwa jaringan terdiri dari komputer, kabel, PRI baris, Router, switch, kartu NIC, PBXs, TIS, serat optik dan kabel Ethernet. Seseorang yang memiliki latar belakang yang kuat dalam ilmu jaringan data harus tahu bahwa sebuah jaringan terdiri dari sebuah server sebagai pusat kontrol, workstation, router, hub, WAN, LAN, serat optik dan kabel Ethernet dan perangkat lainnya. Baik telekomunikasi dan komunikasi data semua orang setuju bahwa pemasangan kabel adalah bagian terpenting dari jaringan komputer.
Definisi paling sederhana dari jaringan data untuk menghubungkan dua komputer atau lebih satu sama lain untuk berbagi data dan sumber daya serta berkomunikasi. Jaringan ada dalam berbagai ukuran dan bentuk, dari jaringan rumah untuk jaringan WAN. Meskipun peran yang berbeda dan berbagai ukuran jaringan, tetapi memiliki beberapa kesamaan umum pada semua jaringan, seperti protokol, arsitektur dan disain topologi.  
Sekumpulan lapisan dan protokol disebut arsitektur jaringan. Spesifikasi arsitektur ini harus berisi cukup informasi untuk memungkinkan seorang implementer untuk menulis program dan membentuk perangkat keras untuk setiap lapisan sehingga lapisan itu akan mentaati protokol yang tepat secara benar. Rincian implementasi maupun spesifikasi interface bukan merupakan bagian arsitektur karena inplementasi dan spesifikasi ini tersembunyi dalam mesin dan tidak jelas dari luar. Bahkan tidaklah penting untuk interface pada semua mesin dalam suatu jaringan harus sama, yang penting adalah setiap mesin dapat menggunakan semua protokol secara benar. Komunikasi antar dua komputer atau lebih melalui jaringan komputer harus memiliki suatu derajat kerjasama yang tinggi dan harus memperhatikan protokol dan arsitektur jaringannya. 
Dengan adanya protokol, unit-unit operasi fungsional dari dua entitas yang berbeda dan yang ingin berkomunikasi dapat ditentukan, karena kunci elemen protokol adalah sintaks, semantik dan timing yang menentukan operasi-operasi ini. Sedangkan dengan adanya spesifikasi arsitektur jaringan yang membagi jaringan ke dalam banyak lapisan dan protokol, implementer jaringan dapat menulis program dan membentuk perangkat keras untuk setiap lapisan yang ada. 
Komunikasi antar jaringan secara konsep terjadi secara horisontal dengan menggunakan protokol yang ada pada dua lapisan yang sama tetapi yang ada pada dua entitas yang berbeda, sedangkan sesungguhnya komunikasi yang terjadi adalah secara vertikal melalui interface dari suatu lapisan dengan lapisan di bawahnya pada entitas yang sama. Untuk dapat dengan jelas mengerti mengenai keamanan jaringan komputer, kita harus terlebih dahulu mengerti bagaimana jaringan komputer bekerja. 
Untuk mempermudah pemeliharaan serta meningkatkan kompabilitas antar berbagai pihak yang mungkin terlibat, jaringan komputer terbagi atas beberapa lapisan yang saling independen satu dengan yang lainnya. 
Arsitektur jaringan merupakan sebuah himpunan layer (lapisan) dan protokol. Dimana layer bertujuan memberi layanan ke layer yang ada diatasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar