Jumat, 09 September 2011

Upaya Kami Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup

Pengertian Habitat Setiap makhluk hidup sangat bergantung pada lingkungan. Makhluk hidup mempunyai dan memerlukan lingkungan tertentu sebagai tempat hidup. Tempat makhluk hidup tinggal disebut habitat. Makhluk hidup ada yang hidup di darat dan ada yang hidup di air. Selain itu, ada pula yang mengalami hidup di air dan di darat dalam daur hidupnya. Agar dapat hidup dan melestarikan keturunannya, habitat makhluk hidup tersebut harus tetap terjaga keseimbangannya. Makhluk hidup dengan lingkungan berlangsung hubungan saling ketergantungan. Apabila salah satu faktor dalam ekosistem tersebut punah, hilang, atau rusak maka kelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di dalamnya pun ikut terganggu dan dapat mengakibatkan kepunahan. Hal itu tentu memberi dampak yang buruk bagi keseimbangan alam termasuk juga manusia terutama pada masa yang akan datang. Upaya Kami untuk Melestarikan Makhluk hidup Manusia sebagai makhluk hidup yang berakal sangat berpengaruh terhadap kelestarian makhluk hidup yang lain. Sehingga manusia memiliki kewajiban untuk mengurus, mejaga, dan mempertahankan kelestarian makhluk hidup. salah satu caranya adalah dengan menjaga keseimbangan dan kestabilan ekosistem. Kami sebagai manusia yang berpendidikan sadar benar betapa pentingnya menjaga kelestarian makhluk hidup. Oleh karena itu, kami selalu berupaya untuk menjaga kelestarian ekosistem di sekitar kami. Beberapa upaya yang kami lakukan untuk menjaga kelestarian makhluk hidup yaitu : a. Menghindari pembuangan limbah ke sungai Limbah merupakan zat sisa yang dapat menjadi racun dan mengakibatkan pencemaran. Limbah yang umum di buang ke sungai seperti sisa sabun atau deterjen, sampah plastik, limbah pabrik, dan lain-lain. Limbah-limbah yang di buang secara sembarangan ke sungai dapat mencemari sungai. Padahal sungai merupakan salah satu faktor penting dalam ekosistem. Sehingga apabila sungai tercemari oleh limbah maka keseimbangan ekosistem tersebut akan rusak. Karena, racun dalam limbah tersebut dapat membunuh biota atau makhluk hidup yang tinggal di sungai tersebut. Akibatnya dapat terjadi kepunahan makhluk-makhluk yang ada di dalam ekosistem sungai tersebut. Maka kami berupaya untuk tidak membuang limbah ke sungai melainkan ke tempat pembuangan yang telah disediakan. b. Mendukung gerakan reboisasi dan konservasi lingkungan Berkurangnya jumlah dan luas hutan sangat berpengaruh terhadap kelestarian makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Padahal hutan merupakan ekosistem yang terluas dan terkaya dalam kehidupan makhluk hidup. karena hutan merupakan pusat rantai makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Oleh karena itu, hutan harus terjaga kuantitasnya dengan melakukan reboisasi terhadap hutan-hutan yang gundul dan rusak. Kami sangat mendukung gerakan-gerakan reboisasi dan konservasi dengan ikut menyumbang satu pohon atau kegiatan lainnya yang berhubungan dengan reboisasi. c. Menghindari pengunaan produk-produk yang dapat mengakibatkan rusaknya lapisan ozon secara berlebihan Rusaknya lapisan ozon terjadi karena zat-zat polutan yang menggumpul hingga naik ke lapisan ozon dan menyebabkan lapisan ozon tersebut tercemar dan menjadi berlubang. Akikibatnya terjadi efek rumah kaca yang menyebabkan suhu di bumi ters meningkat dan masuknya sinar ultra violet yang dapat mengakibatkan kerusakan kulit. Apabila efek rumah kaca tersebut di biarkan terus menerus, maka dapat mengakibatkan terjadinya global warming. Meningkatnya suhu di bumi berdampak besar bagi kelangsungan hidup semua makhluk yang tinggal di dalalmnya. Karena, dengan meningkatnya suhu di bumi maka keadaan iklim menjadi tidak stabil yang dapat mengakibatkan kematian bagi beberapa makhluk hidup karena sulit beradaptasi terutama makhluk hidup yang bergantung pada musim-musim tertentu seperti beberapa jenis bunga-bungaan, serangga, dan tanaman meranggas juga binatang musiman seperti beruang dan lain-lain. Dengan mempertimbangkan hal tersebut kami berupaya untuk menghindari penggunaan produk-produk yang dapat mengakibatkan rusaknya lapisan ozon secara berlebihan seperti parfum spray, AC, dan kendaraan berasap tebal, juga menghindari pembakaran sampah yang bertumpuk-tumpuk, dan lain-lain. Manfaat yang Dapat Diperoleh Dengan melakukan hal-hal tersebut kelestarian makhluk hidup dan keseimbangan ekosistem akan lebih terjaga. Sehingga alam ini akan lebih lestari dan bermanfaat hingga masa yang akan datang. Karena, upaya sekecil apapun dapat berpengaruh terhadap lingkungan, makhluk hidup, dan ekosistem itu sendiri. Beberapa contoh manfaat dari upaya di atas antara lain : 1. Kehidupan biota air akan lebih terjaga, sehingga ekosistem yang berhubungan dengannya pun ikut terpelihara dan seimbang. 2. Rantai makanan dapat terus berjalan dengan seimbang dan sempurna. 3. Terhindar dari terjadinya kepunahan makhluk hidup. 4. Lingkungan terasa lebih nyaman, sehat, dan seimbang. 5. Ilmu pengetahuan dapat lebih berkembang. 6. Mendapatkan pahala dari Allah SWT. Beberapa manfaat tersebut dapat kita peroleh apabila upaya-upaya pelestarian terus dilakukan dan dikembangkan. Daftar rujukan Haryanto, Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD Kelas 5, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2000 Depdikbud, Makhluk Hidup, Jilid 1, 2, dan 3 SMP, Jakarta, 1991

Tidak ada komentar:

Posting Komentar